REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pengirim paket bom untuk koordinator Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla, hampir menemukan titik terang. Selain bertinggi badan 170 sentimeter dengan warna kulit sawo matang, kini polisi mengungkap ciri-ciri pria tersebut lebih jelas.
"Pengirim berusia sekitar 30 tahun dan memakai jaket hitam saat mengirimkan paket bom," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/3).
Ia menambahkan, pengirim paket bom tersebut masih dalam penyelidikan. Polisi pun masih melakukan pencarian terhadap keberadaan pria pengirim paket bom itu.
Ia menilai dari hasil proses identifikasi, patut diduga ada kemiripan antara tiga paket bom lain. Saat ini polisi masih terus melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Mengenai modusnya, dengan berpura-pura mengirimkan buku untuk dimintai kata pengantar. Ternyata bukunya adalah rangkaian rakitan bom.
Sedangkan paket bom lain yang ditujukan Kepala BNN, Komjen Pol Gories Mere dan Ketua Pemuda Pancasila, Yapto Suryosumarmo, berhasil dihancurkan tim Gegana. "Karena berbahaya, tim gegana lakukan pengamanan, dijinakkan dan di-disposure," jelasnya.