REPUBLIKA.Co.ID, JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, Kompol Dodi Rahmawan, yang terluka tangan kirinya saat memeriksa bom yang kemudian meledak di Kantor Radio 68 H, kini masih dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Saat ditanya, apakah Dodi melakukan kesalahan prosedur, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, mengatakan polisi tengah melakukan audit investigasi.
"Divisi Propam sedang lakukan audit investigasi untuk melihat apakah langkah itu sudah sesuai ketentuan atau tidak," katanya.
Seperti dikutip dari KBR 68 H, ledakan terjadi pada pukul 16.00 WIB di pelataran Kedai Tempo, Komunitas Utan Kayu. Ledakan terjadi ketika polisi tengah membuka paket.
Polisi tengah menyiram buku sembari menguliti sampul buku satu per satu. Salah satu anggota polisi sempat berkata,"Ada kawatnya," ketika paket dibuka.
Setelahnya polisi lain mengatakan,"Ada handphone." Tak lama kemudian ledakan terjadi. Sejumlah orang termasuk polisi dan satpam KBR 68H terluka akibat ledakan ini.