Rabu 16 Mar 2011 18:20 WIB

Australia Bantu Polri Bangun Laboratorium Forensik

Rep: bilal ramadhan/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepolisian Pemerintah Australia membantu Kepolisian RI (Polri) untuk membangun laboratorium forensik. Hal itu menjadi komitmen Pemerintah Australia dengan kedatangan Menteri Dalam Negeri Australia, Brendan O'Connor, di Mabes Polri, Rabu (16/3)."Adanya kerjasama Australian Federal Police (AFP) dengan Polri khususnya mengenai bantuan laboratorium forensik," kata Kapolri, Jenderal Pol Timur Pradopo, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/3).

Laboratorium forensik tersebut, lanjut Timur, bertujuan untuk menangani kejahatan transnasional. Misalnya, ia menyontohkan, dalam kasus people smuggling, money laundring dan terorisme. Ia berharap bangunan laboratorium forensik tersebut dapat selesai pada Mei 2011 mendatang. Sehingga bisa dioperasionalkan secepatnya.

Saat ditanya berapa besar nilai bantuan dari Kepolisian Australia, Timur enggan menjawabnya. "Tidak melihat besarnya. Bentuknya bangunan," kilahnya.Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Australia, Brendan O'Connor, mengungkapkan menanamkan dana sebesar 4,8 juta Dolar Australia untuk melengkapi peralatan di Pusat Kejahatan Dunia Maya (Cyber Crime Centre) di Mabes Polri.

Sedangkan dana sebesar 2 juta Dolar Australia juga akan disediakan untuk dukungan operasional dan perawatan kapal patroli. "Tiga kapal pattroli diberikan untuk membantu mengatasi penyelundupan manusia," ungkap Brendan. Ia menambahkan, kapal patroli dengan panjang 16 meter itu bernilai hampir 5 juta Dolar Australia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement