Kamis 17 Mar 2011 06:47 WIB

Rugi Besar, Maskapai Penerbangan Kuwait Hentikan Operasi

REPUBLIKA.CO.ID,KUWAIT CITY--Wataniya Airways, sebuah maskapai penerbangan swasta Kuwait yang diluncurkan pada 2009, Rabu menghentikan operasinya karena kerugian besar dan memburuknya keamanan di wilayah tersebut. "Dewan telah memutuskan untuk menghentikan semua operasi Wataniya Airways dengan kembalinya penerbangan terakhir ke Kuwait yang dijadwalkan malam ini 16 Maret 2011," kata direksi dalam sebuah pernyataan.

Ia mengatakan, langkah itu disebabkan oleh "situasi keuangan perusahaan saat ini dan kurangnya persyaratan perdagangan yang adil di pasar lokal, serta situasi politik dan keamanan yang sulit di wilayah tersebut." Keputusan itu diambil selama pertemuan dewan direksi.

"Akibatnya, dewan telah memutuskan untuk mengadakan rapat pemegang saham perusahaan itu sesegera mungkin untuk membahas program masa depan perusahaan," katanya. Perusahaan, maskapai penerbangan premium swasta pertama di Kuwait, mengalami kerugian 37,8 juta dolar AS pada 2009 dan 5,4 juta dolar AS tahun sebelumnya. Belum mengumumkan hasil keuangan 2010.

Perusahaan ini telah dipaksa untuk menghentikan operasi untuk beberapa tujuan di Timur Tengah, seperti ke Beirut, Kairo, Dubai dan Resor Sharm el-Sheikh di Laut Merah Mesir. Kuwait yang kaya minyak memiliki maskapai nasional, Kuwait Airways, yang diperkirakan akan diprivatisasi, dan Jazeera Airways, sebuah maskapai penerbangan swasta bertarif murah.

sumber : antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement