REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) meminta pemerintah secara tegas segera mengungkap motif teror bom yang kini terjadi. Menurut KAMMI, hanya dengan ketegasan pemerintah pelaku teror bom bisa ditangkap dan masyarakat tidak dihantui dengan rasa takut.
"Yang jelas, KAMMI tidak menginginkan Presiden hanya mengucapkan rasa simpati. Dia harus secara tegas mengatakan ‘satu minggu kasus teror bom harus terungkap’," papar mantan Ketua Umum KAMMI, Rijalul Imam, kepada Republika.co.id, Kamis.
Rijalul mengatakan sulit memastikan motif teror bom ini. Yang jelas, pemerintah perlu segera bertindak guna menghindari adanya dugaan yang kemudian rentan terhadap aksi provokasi. Pasalnya, kondisi serupa acapkali dibumbui dugaan-dugaan yang memancing emosional. Karena itu, sewajar pemerintah menghilangkan segala bentuk dugaan dalam masyarakat melalui sebuah ketegasan.
Rijalul pun menyayangkan lambatnya gebrakan yang dilakukan Polri dalam mengidentifikasi motif teror bom. Padahal, untuk kasus teroris saja, polri sangat cepat bertindak. "Inikan aneh, teroris saja bisa diidentifikasi. Jadi, jangan sampai kasus Ahmadiyah yang rekayasa kembali terulang," kata dia.
KAMMI juga menyerukan kepada umat Islam untuk tidak bersikap emosional dalam menyikapi teror bom. KAMMI meminta agar kasus teror bom tidak dikait-kaitkan dengan isu-isu yang lain. "Ini hanya kasus bom saja, jangan dikaitkan dengan isu yang lain," kata dia.