REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya terus mengumpulkan informasi terkait paket bom buku. Penelusuran dilakukan termasuk ke pencetak cover buku yang menjadi kamuflase bom.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman, mengimbau percetakan yang digunakan pelaku untuk melapor ke polisi. "Karena kita akan mengejar kearah sana," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/3) malam.
Untuk saat ini, lanjut Sutarman, polisi masih fokus mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi. Sketsa wajah kurir pengirim paket bom setiap titik target sedang dibuat. "Kalau orangnya mirip berarti itu kan orangnya satu," jelas Sutarman.
Ia menegaskan jenis peledak yang dikirim ke empat orang target pelaku sama. "Modusnya juga sama," tambahnya. Meski modus menggunakan paket cara lama, Sutarman menuturkan penggunaan buku sebagai wadahnya sebagai modus baru.