Jumat 18 Mar 2011 16:24 WIB

Polri: Tidak Mungkin Paket Bom Buku Ulah Densus 88

Rep: bilal ramadhan/ Red: Krisman Purwoko
Densus 88 Polri
Densus 88 Polri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Polisi membantah pernyataan amir Jamaah Ansharut Tauhid, Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, yang diungkapkannya usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (17/3) lalu. Menurut polisi, paket bom itu tidak ada hubungannya dengan Densus 88.

"Tidak mungkin (Densus 88 mendalangi paket bom buku)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/3).

Ia menjelaskan, jika Densus 88 punya etika profesi dan tanggung jawab hukum. Densus 88 memiliki tugas untuk menyelidiki dan menyidik tindak pidana teror.

Menurutnya, tidak mungkin Densus 88 melakukan perbuatan itu. Pasalnya, hal itu akan bertentangan dengan nilai-nilai etika profesi. "Tidak mungkin melakukan itu," ujarnya.

Sebelumnya, Ustadz Abu Bakar Ba'asyir menuding jika aksi dibalik pengiriman paket bom berbentuk buku didalangi Densus 88. Ia juga mengatakan jika orang yang mengirimkan paket tersebut disebutnya 'ngawur'.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement