REPUBLIKA.CO.ID, GUWAHATI, INDIA - Sedikitnya 21 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, tewas setelah kebakaran di sebuah kamp pengungsi di India timurlaut, Sabtu (19/3). Kebakaran itu dimulai di dapur yang lalu meluas dengan cepat hingga ke pondok-pondok bambu dan seprai plastik, seorang pejabat senior polisi mengatakan.
Kebakaran itu menghancurkan satu dari enam kamp di daerah Kanchanpur, sekitar 170 kilometer di timurlaut ibu kota negara bagian Tripura, Agartala. Kamp-kamp itu menampung lebih dari 14.000 pengungsi yang berasal dari suku Reang, atau Bru, di luar sekitar 40.000 orang yang melarikan diri ke negara bagian tetangga Mizoram pada Oktober 1997 karena kekerasan etnik.
Sebanyak 100 lebih pengungsi berlindung di kamp yang kebakaran itu, jelas Nepal Das, seorang pejabat senior polisi di Agartala. Mereka yang terluka telah dipindahkan ke rumah sakit setempat dan mereka yang kritis diterbangkan ke ibu kota negara bagian itu.
Negara bagian Tripura di India timurlaut, tempat yang banyak terjadi kekerasan separatis dan etnik, berbatasan dengan Bangladesh, negara bagian Mizoram dan Assam.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook