Senin 21 Mar 2011 14:19 WIB

Lili Wahid Pesimistis Soal Islah

Rep: M Ikhsan Shiddieqy / Red: Didi Purwadi
Lily Wahid
Lily Wahid

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lily Wahid, yang baru saja dipecat dari partainya dan di-recall dari DPR itu pesimistis bisa melakukan islah atau perdamaian dengan PKB. Lily malah mengaku ada sejumlah parpol yang menawarkannya untuk bergabung. Dia saat ini sedang menunggu putusan atas gugatan dirinya terhadap surat pemecatannya.

"Kalau partai masih seperti ini, susah (untuk islah). Saya ini kan tidak diadili dulu, langsung dipecat begitu saja," ujar Lily di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/3).

Lily menyatakan dirinya sama sekali tidak dimintai konfirmasi atau penjelasan atas pelanggaran kode etik yang dituduhkan kepadanya. Bahkan, Lily mengaku tak pernah menerima surat pemberitahuan pemecatan.

Lily menganggap PKB tidak menempuh cara yang benar dalam melakukan pemecatan. Lagi pula, tidak ada alasan PKB untuk memecat Lily. "Saya menjalankan tugas saya sebagai anggota DPR," katanya.

Lily menambahkan bahwa sikapnya yang berbeda dengan kebijakan PKB dalam usulan hak anget pajak beberapa waktu lalu itu tidak bisa dijadikan dasar pemecatan. DPP PKB mengirim surat kepada pimpinan DPR atas pemecatan dan recall kepada Lily Wahid dan Effendi Choirie pekan lalu. Pengiriman surat tersebut dilakukan sesaat sebelum PKB menggelar Mukernas.

Setelah menerima surat itu, Ketua DPR Marzuki Alie langsung berkirim surat ke Presiden dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bagian dari proses penggantian Lily dan Gus Choi dari DPR. Namun, Lily dan Gus Choi mengaku tidak menerima surat dari DPP.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement