REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gayus Lumbuun menyatakan akan mengajukan non aktif dari anggota DPR RI saat mengikuti seleksi hakim agung.
"Akan non aktif dulu, kalau terpilih ya mundur," kata Gayus Lumbuun saat di telepon wartawan di Jakarta, Senin. Gayus Lumbuun juga menyatakan keseriusannya untuk mengikuti seleksi calon hakim agung.
"Saya siap menghadapi beberapa tes, ada empat tes yang akan saya hadapi," katanya. Guru Besar Ilmi Hukum dari Universitas Krisnadwipayana ini juga mengungkapkan dirinya sudah mengantongi izin dari PDI Perjuangan. "Sudah meminta izin dari ibu Ketua dan saya disetujui," tambahnya.
Tentang "fit and proper test" uji kepatutan dan kelayakan calon hakim agung dilakukan di Komisi III DPR, Gayus memastikan tidak terjadi konflik kepentingan " Saya yakin teman-teman netral, dan saya akan tinggalkan atribut di partai seperti waktu saya di BK dahulu, saya juga netral," katanya.
Sebelumnya Komisioner Komisi Yudisial (KY) bidang Perekrutan Hakim Taufiqurrahman Syahuri menyatakan Gayus Lumbuun telah didaftarkan Universitas Krisnadwipayana untuk mengikuti seleksi hakim agung 2011 dari jalur non karir.
Hal ini diungkapkan Taufiqurrahman saat acara sosialisasi dan penjaringan hakim agung di Universitas Diponegoro Semarang pada Jumat (17/3).
Sementara Juru Bicara KY Asep Rahmat Fajar mengungkapkan calon hakim agung dari non karir yang mendaftar hingga Senin (21/3) telah mencapai 16 orang, sedangkan dari karir 47 orang.
"Untuk tokoh nasional yang baru masuk Gayus Lumbuun," kata Asep.
Taufiqurahman mengungkapkan bahwa proses pendaftaran akan ditutup pada 23 Maret 2011 dan 15 hari selanjutnya akan diumumkan hasil tes administrasi.
Dia juga memperkirakan calon hakim hasil seleksi ini akan diserahkan pada DPR untuk dilakukan "fit and profer test" pada Juli dan akhir Agustus 2011 diperkirakan sudah disahkan oleh presiden.