Selasa 22 Mar 2011 09:22 WIB

IAEA: Krisis Nuklir Jepang Bisa Diatasi

Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano, meyakini krisis soal nuklir pasca rusaknya pembangkit tenaga nuklir Daiichi Fukushima di Jepang akibat gempa bumi besar dan tsunami pada pekan lalu, dapat diatasi.

Pada saat yang sama, Dirjen badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengkoordinasikan keamanan nuklir global itu, pada Senin mengingatkan bahwa kerangka tanggap darurat internasional terhadap kecelakaan reaktor nuklir harus ditetapkan ulang, menyusul terjadinya insiden reaktor Daiichi Fukushima.

"Tidak ada keraguan bahwa krisis ini akan diatasi secara efektif. Alam bisa ganas. Tapi manusia adalah makhluk yang berani dan tangguh, seperti yang telah ditunjukkan orang-orang yang terkena tsunami dalam 10 hari terakhir ini," kata Yukiya Amano, seperti dikutip dari pusat media PBB di New York.

Keyakinan itu diutarakan Amano dalam sidang darurat Dewan Gubernur di markas IAEA di Wina, Austria, Senin, beberapa waktu setelah ia kembali dari lawatannya ke Jepang dalam rangka meninjau situasi setelah terjadinya insiden reaktor Fukushima.