REPUBLIKA.CO.ID,GAZA - Militer Israel kembali memasifkan serangannya ke Jalur Gaza. Kali ini yang menjadi sasaran adalah anak-anak dan wanita.
Sebagaimana pada serangan Senin (21/3), sebanyak 18 warga Gaza menjadi korban. Sejumlah bangunan milik warga hancur-lebur.
Juru bicara Emergency Committe Gaza, Adham Abu Salmiyah, mengatakan hingga saat ini sudah 18 korban jiwa yang masuk rumah sakit. Tujuh diantaranya adalah anak-anak di bawah umur dan enam lainnya wanita.
“Sebelumnya sebelas korban juga dilarikan ke rumah sakit Al-Syifa di kota Gaza. Tujuh korban dirawat di rumah sakit Kamal Udhwan di Bait Lahiya. Namun, semua korban hanya luka ringan,” ungkapnya.
Pada Senin kemarin, sejumlah pesawat tempur Israel menggempur kota Khan Younis, selatan Gaza, menyerang perumahan warga dan sebuah masjid. Menurut warga setempat, pesawat tempur Israel melesakkan sejumlah bom ke arah Masjid Ibadurrahman di timur Khan Younis hingga rata dengan tanah.
Selain itu, satu rumah milik keluarga Al-Najar juga terkena terjangan bom. “Militer Israel meminta para pemilik rumah keluar dari rumah, sesaat sebelum dihancurkan. Mereka kemudian menembakkan rudal,” tutur warga tersebut. Selain menghajar Khan Younis, pesawat Israel juga menembakkan rudal di tengah kota yang padat penduduk di selatan Gaza.