Selasa 22 Mar 2011 17:55 WIB

Rasa Takut Yang Bikin Timnas Inggris Gagal Bersinar

Craig Bellamy
Craig Bellamy

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Kegagalan Inggris di Piala Dunia 2010 disebut karena ketidaksiapan mental dan rasa takut yang dialami pemain mereka. Craig Bellamy mengkritik mentalitas bertanding pemain Inggris itu.

Striker Wales ini menilai pemain the Three Lions tidak akan bisa berkembang dalam permainan dan kualitas performa mereka jika tidak siap secara mental. Pendapat itu dilontarkan Bellamy menyusul kegagalan yang dicatat Inggris di Piala Dunia 2010. Jika dibandingkan dengan Jerman, Bellamy menilai Inggris tak ada apa-apanya.

"Sebelum Piala Dunia, Anda pastinya punya pemain yang jadi andalan. Anda melakukannya karena memiliki pemain belakang terbaik di dunia, juga pemain depan yang juga nomor satu," ungkap Bellamy kepada Daily Mail. "Tapi, turnamen tidak bisa berjalan seperti itu. Jerman jauh lebih brilian dengan memberikan pemain mereka kebebasan. Sementara Inggris, karena banyak ekspektasi yang muncul, mereka terlihat tertekan, sangat tertekan."

Bellamy menambahkan mental seperti ini masih kerap diperlihatkan pemain Inggris, bukan hanya pada laga-laga besar dan penting. Tapi, timnas Inggris juga merasa ketakutan pada laga remeh temeh sekali pun.

"Saya masih ingat Steven Gerrard, sebelum bermain melawan Andorra, mengatakan dia tak ingin melepas bola begitu saja karena takut disoraki. Itu Steven Gerrard, salah satu pemain terbaik dunia dalam satu dekade terakhir. Dia merasakan seperti itu, bayangkan saja bagaimana atmosfer yang ada di internal tim Inggris," jelasnya.

Bellamy berpendapat bermain untuk negara sendiri dan menunjukkan rasa nasionalisme terbukti lebih berat bagi pemain asal Inggris. "Anda lihat saja para pemain mereka, mereka bisa tampil di final Liga Champions. Apakah pemain sangat menginginkannya? Tentu saja, karena mereka tidak membela Inggris karena uang," tandasnya.

sumber : goal.com
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement