Thursday, 16 Rabiul Awwal 1446 / 19 September 2024

Thursday, 16 Rabiul Awwal 1446 / 19 September 2024

Bonus Atlet Asian Games akan Diberikan Ahad Pagi

Jumat 31 Aug 2018 14:16 WIB

Rep: fitriyanto/ Red: Muhammad Hafil

Ketua Kontingen Asian Games Indonesia Syafruddin memberikan semangat pada atlet-atlet taekwondo Indonesia yang akan bertanding di nomor poomsae di Jakarta Convention Center, Ahad (19/8).

Ketua Kontingen Asian Games Indonesia Syafruddin memberikan semangat pada atlet-atlet taekwondo Indonesia yang akan bertanding di nomor poomsae di Jakarta Convention Center, Ahad (19/8).

Foto: ANTARA FOTO/Sunyoto
Para atlet yang akan menjadi PNS akan langsung diproses.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para atlet peraih medali di Asian Games 2018 dijadwalkan akan diterima Presiden Joko Widodo pada Ahad (2/9) pagi di istana Merdeka, Jakarta. Tak hanya itu, Presiden juga akan menyerahkan secara langsung bonus yang dijanjikan kepada para atlet peraih medali sebelum mereka pulang ke daerah masing-masing. Hal ini diungkapkan Ketua Kontingen Indonesia Asian Games 2018, Syafruddin.

"Waktu dan jadwalnya sedang diatur. Tapi, dijadwalkan Ahad pukul sepuluh pagi. Kan Bapak Presiden menginginkan agar bonus bisa secepatnya diserahkan sebelum keringat para atlet kering. Jadi, sebelum penutupan Asian Games, sebelum atlet dan pelatih pulang bonus sudah bisa mereka terima," kata Ketua Kontingen Indonesia Asian Games, Syafruddin, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (31/8).

Menurut Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia itu, percepatan penyerahan bonus para atlet merupakan bentuk kesungguhan pemerintah menghargai para pejuang olahraga yang sudah mencurahkan keringat dan darahnya di perhelatan Asian Games 2018.

"Saya kira masyarakat bisa menilai sendiri. Prestasi kontingen kita luar biasa. Kita menargetkan masuk 10 besar. Insya Allah, sampai penutupan nanti kita tidak akan tergeser dari 4 besar. Bahkan, masih ada peluang menambah perolehan medali dalam satu hari ke depan sebelum penutupan. Ini capaian yang pantas kita syukuri," ujar Syafruddin.