Friday, 17 Rabiul Awwal 1446 / 20 September 2024

Friday, 17 Rabiul Awwal 1446 / 20 September 2024

Greysia/Nitya Patahkan Dominasi Cina

Sabtu 27 Sep 2014 18:24 WIB

Red: Bilal Ramadhan

Pebulutangkis Indonesia, Greysia Polii (kiri), memeluk pasangan gandanya, Nitya Krishinda Maheswari, usai mengalahkan ganda putri Cina di babak semifinal ganda putri bulutangkis Asian Games 2014 di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Jumat (26/9).

Pebulutangkis Indonesia, Greysia Polii (kiri), memeluk pasangan gandanya, Nitya Krishinda Maheswari, usai mengalahkan ganda putri Cina di babak semifinal ganda putri bulutangkis Asian Games 2014 di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Jumat (26/9).

Foto: Reuters/Olivia Harris

REPUBLIKA.CO.ID, INCHEON-- Pasangan ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Emas ini merupakan yang pertama kali setelah Verawati Vajrin/Imelda Wigoena meraih emas di Asian Games 1978.

Perolehan medali emas ini juga sekaligus mematahkan dominasi Cina di sektor ganda putri. Pasalnya selama delapan tahun, Cina kerap perkasa dan selalu memastikan juara di sektor ganda putri dalam setiap turnamen dan kejuaraan multinasional seperti Asian Games dan Olimpiade.

Namun kini, dominasi itu terpatahkan di Asian Games 2014. Di babak final, Cina tidak terwakili oleh satu pasangan pun. Pasangan Cina yang menjadi Juara Dunia 2014 dan Juara Olimpiade, Tian Qing/Zhao Yunlei dikalahkan Greysia/Nitya di babak semifinal dalam pertandingan tiga gim.

Pasangan Cina lainnya yang sangat perkasa dalam beberapa tahun terakhir, Wang Xiaoli/Yu Yang malah 'angkat koper' lebih dulu di babak kedua. Saat ini, sepertinya sektor ganda putri Cina sedang rapuh.