Sunday, 3 Rabiul Akhir 1446 / 06 October 2024

Sunday, 3 Rabiul Akhir 1446 / 06 October 2024

Bea Cukai Semarang Kenalkan KITE IKM kepada Pengusaha Mebel

Kamis 04 May 2017 15:06 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Bea Cukai Semarang mempresentasikan fasilitas KITE IKM kepada Himpunan Pengusaha Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Rabu (3/5).

Bea Cukai Semarang mempresentasikan fasilitas KITE IKM kepada Himpunan Pengusaha Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Rabu (3/5).

Foto: bea cukai

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai meluncurkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM) yang dapat mendukung industri skala kecil dan menengah dalam negeri untuk meningkatkan ekspornya. Mendorong optimalisasi penggunaan fasilitas ini, Bea Cukai kian gencar mengenalkan KITE IKM kepada para pengusaha, termasuk pengusaha mebel dan kerajinan.

Bea Cukai Semarang berkesempatan mempresentasikan fasilitas KITE IKM kepada Himpunan Pengusaha Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), yang tengah menggelar acara Gathering Anggota DPD HIMKI Semarang Raya, pada Rabu (26/4). Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Semarang, Budi Sulistiyo mengungkapkan pada acara yang merupakan ajang berkumpul para pengusaha mebel dan kerajinan di wilayah Semarang dan sekitarnya yang bertujuan untuk membahas isu-isu aktual dan peraturan terbaru yang terkait perdagangan dan ekspor impor mebel dan kerajinan ini.

Selain itu, Bea Cukai juga mengajak para pengusaha untuk memanfaatkan fasilitas KITE IKM demi meningkatkan daya saing ekspor mebel dan kerajinan. "Jadi dengan adanya KITE IKM ini, para pengusaha tidak perlu lagi khawatir untuk impor bahan baku, mesin, maupun barang contoh, karena pemerintah akan memberikan subsidi bea masuk dan PPN impor sebesar Rp 350 juta untuk industri kecil dan Rp 1 miliar untuk industri menengah," ujar Budi.

Beberapa pengusaha mebel dan kerajinan yang hadir tampak sangat antusias menyimak pemaparan tentang KITE IKM ini. Salah seorang pengusaha mebel dari Jepara yang turut hadir dalam acara ini, Sasmi, berpendapat bahwa bagi para pengusaha fasilitas kemudahan impor terutama untuk bahan baku dan mesin diharapkan dapat membawa angin segar di sektor industri mebel dan kerajinan.

"Jujur kami sebagai pengusaha mebel di Jepara memang sempat putus asa dengan prospek industri mebel akhir-akhir ini. Tapi dengan adanya KITE IKM ini, saya pribadi jadi seperti mendapatkan pencerahan dan semangat lagi membangun usaha kami," kata Sasmi.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler