Saturday, 19 Jumadil Akhir 1446 / 21 December 2024

Saturday, 19 Jumadil Akhir 1446 / 21 December 2024

Bea Cukai, TNI, dan Polri Jalin Sinergi di Batas Negara

Kamis 03 May 2018 09:41 WIB

Red: Ani Nursalikah

Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai, Heru Pambudi berkesempatan turut serta dalam kegiatan kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Perbatasan Indonesia-Malaysia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai, Heru Pambudi berkesempatan turut serta dalam kegiatan kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Perbatasan Indonesia-Malaysia.

Foto: Bea Cukai
Semua instansi di perbatasan negara bersama-sama mengabdi kepada masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai, Heru Pambudi berkesempatan turut serta dalam kegiatan kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Perbatasan Indonesia-Malaysia. Kunjungan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Bea Cukai Kalbagbar, PLBN Entikong, dan PLBN Aruk, Sambas, Jumat (27/4).

“Saya sengaja mengajak Dirjen Bea Cukai bersama dalam rombongan. Tidak ada maksud lain, hal ini merupakan bukti nyata cinta kita kepada negeri tercinta,” ujar Marsekal Hadi Tjahjanto kepada seluruh personel TNI, Polri, serta pegawai Bea Cukai.

Pada acara tatap muka dengan masyarakat ini, ia juga mengungkapkan semua instansi di perbatasan negara ini bersama-sama mengabdi kepada masyarakat melalui tugas pokok fungsi masing-masing instansi. “Kita buang jauh-jauh ego sektoral kita demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta karena NKRI harga mati. Sinergi TNI Polri demi terjaganya keamanan dan keutuhan NKRI,” ujarnya.

Setelah acara tatap muka dengan masyarakat, rombongan menuju PLBN Entikong dan PLBN Aruk di Kabupaten Sambas untuk meninjau kegiatan yang dilakukan seluruh instansi di perbatasan dan kerja sama antar instansi yang sudah dijalin dengan baik.

Heru Pambudi di sela kunjungan mengungkapkan bahwa ancaman yang paling tinggi di perbatasan adalah masuknya barang-barang ilegal ke wilayah Republik Indonesia. “Masuknya barang-barang ilegal ke wilayah Republik Indonesia melalui perbatasan darat perlu ditangkan dengan kerja sama yang intensif antara TNI, Polri, Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler