Sunday, 8 Jumadil Awwal 1446 / 10 November 2024

Sunday, 8 Jumadil Awwal 1446 / 10 November 2024

Bea Cukai Aceh Hibahkan 17 Ton Bawang Merah

Jumat 29 Jun 2018 00:13 WIB

Red: Friska Yolanda

Hibah bawang merah kepada Pemkab Aceh Besat dan Pemkot Banda Aceh

Hibah bawang merah kepada Pemkab Aceh Besat dan Pemkot Banda Aceh

Foto: Bea Cukai
Bawang merah ini merupakan bukti upaya penyelundupan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kanwil Bea Cukai Aceh menyerahkan 17 ton bawang merah kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh. Masing-masing daerah menerima 8,6 ton dan 8,4 ton. 

Bawang ini merupakan barang bukti atas upaya penyelundupan yang berhasil digagalkan oleh Operasi Patroli Laut Bea Cukai Sandi 'Jaring Sriwijaya' Tim Patroli Laut (Patla) BC 30005. Kapal mesin KM Satrio yang mengangkut bawang selundupan tersebut berhasil dihentikan di tengah di perairan langsa pada Kamis 14 Juni 2018 sekitar pukul 01.00 WIB.

Penyerahan bawang dilaksanakan di lobi Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh dan dihadiri oleh Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang, Kepolisian Resor Kota Banda Aceh, Kodim 01/01 BS Banda Aceh, Pengadilan Negeri Kuala Simpang, Stasiun Karantina Pertanian tingkat 1 dan penasihat hukum tersangka. Pengujian di laboratorium telah dilakukan terhadap bawang yang dihibahkan sehingga dinyatakan bebas OPTK dan layak dikonsumsi.

"Sudah menjadi tugas kami (Bea Cukai) untuk menegah barang-barang yang masuk dari luar negeri yang berbahaya bagi masyarakat. Contohnya seperti bawang palsu yang beredar dengan harga murah yang membuat bawang petani petani lokal seperti di Takengon kurang laku, itu sejalan dengan peran kami sebagai community protector," ujar Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Tri Utomo Hendro Wibowo, Tri Utomo Hendro Wibowo.

Kegiatan hibah ini merupakan komitmen Bea Cukai Aceh untuk memanfaatkan barang hasil penindakan kepabeanan dan cukai, untuk dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat kurang mampu.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler