REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- PT Gudang Garam Tbk memberikan apresiasi Bea Cukai Kediri atas pelayanan yang memuaskan dalam hal kesesuaian janji layanan dengan realisasi dan bebas dari korupsi. Penghargaan tersebut disampaikan oleh perwakilan dari PT Gudang Garam Tbk di sela-sela acara motivasi Pegawai untuk penguatan sikap dasar pegawai Bea Cukai dan bertepatan dengan momen Hari Bea Cukai ke-73, (2/10).
Kepala Kantor Bea Cukai Kediri, Suryana mengatakan apresiasi ini menjadi kado spesial di Hari Bea Cukai ke-73 dan penyemangat pegawai Bea Cukai Kediri untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada pengguna layanan. "Saya mewakili seluruh pegawai Bea Cukai Kediri mengucapkan terima kasih kepada PT Gudang Garam Tbk atas apresiasi yang diberikan," ungkap dia.
Hadir sebagai narasumber adalah Kepala Subdirektorat Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Pusat Bea Cukai, Mufti Arkan. Pada kesempatan ini, Mufti menyampaikan materi tentang sikap dasar pegawai Bea Cukai. Tujuan penerapan sikap dasar pegawai Bea Cukai adalah untuk mewujudkan pelayanan prima kepada pengguna layanan.
"Pelayanan prima adalah memberikan pelayanan yang lebih dari apa yang pengguna layanan harapkan,” jelasnya.
Seluruh pegawai Bea Cukai dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada pengguna layanan maupun dalam lingkup internal ke sesama pegawai berpedoman kepada sikap dasar tersebut. Dia mengatakn poin pertama pada sikap dasar pegawai Bea Cukai adalah jujur yang kaitannya dengan integritas.
"Dengan prestasi yang telah di raih Bea Cukai Kediri selama ini, jika kita berbicara integritas di Bea Cukai Kediri merupakan hal yang telah paripurna," tambahnya.
Sikap dasar pegawai Bea Cukai yang ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor KEP-664/BC/2017 adalah Jujur, Korsa, Loyal, Inisiatif dan Korektif atau biasa disingkat “KLIK Jujur”. Jujur adalah bertindak secara lurus dan tulus sesuai norma dan aturan yang ada.
Korsa adalah satu rasa satu sikap kebersamaan dalam hal yang positif. Loyal yaitu selalu memberikan dukungan kepada institusi. Inisiatif merupakan kemampuan berpikir, bertindak, menunggu perintah, serta mampu memberikan solusi. Korektif yaitu merupakan suatu sikap yang selalu memperbaiki dan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dan tujuannya adalah mencapai kesempurnaan.