Rabu 22 Dec 2010 00:40 WIB

Premi Syariah Asuransi Bintang Melonjak Akhir Tahun

Rep: yogie respati/ Red: Stevy Maradona

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perolehan premi syariah Asuransi Bintang melonjak di akhir tahun ini. Premi syariah Asuransi Bintang per Oktober 2010 mencapai Rp 10,6 miliar dan hingga akhir 2010 diperkirakan perolehan kontribusi premi syariah akan mencapai Rp 39,1 miliar.

Renewal asuransi kendaraan bermotor yang terjadi di akhir tahun membuat perolehan kontribusi premi syariah Asuransi Bintang melonjak tajam. “Di akhir tahun ada tambahan premi besar dari renewal asuransi syariah, sekarang sudah diteken tapi catatannya baru akan masuk di Desember,” kata Direktur Utama Asuransi Bintang, Zafar D Idham.

Ia memaparkan asuransi kendaraan bermotor menjadi kontributor terbesar perolehan premi syariah dengan estimasi akhir 2010 berkontribusi Rp 28,4 miliar. Selanjutnya diikuti oleh asuransi kecelakaan dan kesehatan Rp 10,1 miliar, asuransi aneka Rp 377 juta, asuransi kebakaran Rp 61,2 juta.

Pada tahun depan, ujar Zafar, perusahaan bermaksud menjaga bisnis yang berkelanjutan dengan rencana perolehan kontribusi Rp 38 miliar. Produk utama yang difokuskan adalah asuransi kesehatan, asuransi kendaraan dan asuransi aneka.

Ia mengakui jumlah perusahaan berbasis syariah masih belum banyak, sehingga harus ‘bertempur’ dengan konvensional. Namun, tambahnya,dengan industri keuangan syariah lain yang terus berkembang membuat pihaknya optimis terhadap pertumbuhan unit syariahnya.

Pendapatan ujrah (fee) unit asuransi syariah Bintang mencatat peningkatan dari Rp 1,6 miliar pada 2009 menjadi Rp 2,6 miliar pada Oktober 2010. Sampai akhir tahun ini diperkirakan unit syariah akan membukukan ujrah Rp 4,7 miliar. Pada 2011 dengan rencana perolehan kontribusi premi Rp 38 miliar, ujrah ditargetkan sebesar Rp 4,2 miliar. Pada 2009 total kontribusi premi syariah asuransi Bintang tercatat Rp 12,4 miliar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement