REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI - GE Capital berencana menerbitkan sukuk keduanya di akhir tahun ini atau pada 2011. Sebelumnya GE Capital telah menerbitkan sukuk pada November 2009.
Pimpinan eksekutif GE Capital Timur Tengah dan Asia, Aris Kekedjian, mengatakan bahwa GE Capital ingin menerbitkan sukuk secara reguler. ”Investor muslim adalah bagian dari strategi penerbitan sukuk dan kami harap pelaku negara Barat lainnya mengikuti jejak GE Capital dengan menerbitkan sukuk,” kata Kekedjian.
Kekedjian menambahkan unit usaha dari General Electric ini pun berkomitmen untuk tumbuh di Timur Tengah. GE Capital pun telah bekerjasama dengan perusahaan investasi asal Abu Dhabi, Mubadala untuk investasi di Timur Tengah dan Afrika sebesar 8 miliar dolar AS.
Kendati krisis utang Yunani menimbulkan kekhawatiran menutunnya minat dunia internasional akan pasar sukuk, namun Kekedjian berharap dengan penawaran sukuk GE Capital akan membawa pesan positif bagi pasar sukuk global. “Kita tak perlu serakah dalam menerbitkan sukuk, tapi kami memang berniat untuk secara kontinu menerbitkan sukuk,” kata Kekedjian.
Pada tahun lalu GE Capital menjadi perusahaan Amerika Serikat besar pertama yang menerbitkan sukuk dan berhasil menghimpun dana sebesar 500 juta dolar AS. Sukuk berdenominasi dolar AS dengan tenor lima tahun ini menarik permintaan yang kuat dari berbagai investor seperti Timur Tengah, Asia dan Eropa.