REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tabungan berencana tak hanya sebatas untuk pendidikan maupun umroh. Namun nasabah dapat pula merencanakan berkurban untuk Idul Adha melalui tabungan berencana bank syariah.

Bank Mega Syariah (BMS) bekerja sama dengan Usaha Ternak Syariah (UTS) untuk tabungan rencana qurban dan aqiqah menyediakan fasiltas itu. Direktur BMS, Ani Murdiati, mengatakan kerja sama dengan UTS ini adalah yang pertama kalinya dilakukan BMS untuk kerja sama dengan usaha kurban.

''Melalui kerja sama ini kami menargetkan 1.000 ternak kurban per bulan, atau sampai lima bulan ke depan saat Idul Adha 5.000 ternak kurban,'' kata Ani usai penandatanganan kerja sama UTS-BMS di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (22/6).

Dengan kerja sama ini, lanjut Ani, juga merupakan langkah BMS untuk menggenjot porsi dana murah di dana pihak ketiga (DPK). Saat ini deposito masih mendominasi sekitar Rp 3,4 triliun dari total DPK per Mei 2010 yang totalnya mencapai Rp 3,8 triliun. BMS memiliki porsi dana di tabungan sebesar Rp 220 miliar dan giro Rp 240 miliar.

Per Mei 2010 jumlah nasabah tabungan berencana sebanyak 6.210 nasabah dengan jumlah dana Rp 12,8 miliar. Hingga akhir tahun tabungan berencana ditargetkan memiliki volume dana Rp 25 miliar dengan jumlah nasabah 8.000 orang. Per Mei 2010, BMS memiliki aset Rp 4,45 triliun, pembiayaan Rp 3,3 triliun, dan laba Rp 51 miliar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika