REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bank Syariah Mandiri (BSM) akan tetap mempertahankan porsi pembiayaan 70 persen ke usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tahun depan. Per November 2010 porsi UKM telah mencapai 68,97 persen atau dengan total pembiayaan Rp 15,72 triliun.

Direktur Utama BSM, Yuslam Fauzi, mengatakan pembiayaan UMKM BSM menunjukkan porsi peningkatan sejak 2005 yang sebelumnya tercatat 37,8 persen dari total pembiayaan. “Pembiayaan UMKM terus kita tingkatkan hingga mencapai porsi 70 persen saat ini dan akan tetap kita pertahankan di tahun depan,” kata Yuslam dalam media gathering di Hotel Century, Jumat (24/12).

Ia tak menampik jika sekarang banyak bank syariah yang juga fokus ke pembiayaan UMKM. Tren tersebut pun akan tetap berlanjut di tahun depan. Namun, tambahnya, pada 2012 nantinya akan tercapai keseimbangan dimana setiap bank syariah telah menemukan segmennya masing-masing sehingga target pasar UMKM perbankan syariah juga akan semakin terpisah.

Per November total pembiayaan BSM sebesar Rp 22,79 triliun, dimana 68.97 persen (Rp 15,72 triliun)adalah pembiayaan UKM. Sisanya 31,03 persen atau Rp 7,07 triliun pembiayaan korporasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika