Kamis 04 Nov 2010 02:37 WIB

BI Ajak Perbankan Syariah Danai Waralaba

Rep: EH Ismail/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Bank Indonesia (BI) mendorong dunia perbankan syariah untuk membiayai sektor usaha waralaba di Indonesia. BI bahkan tengah mengkaji penerbitan regulasi yang bisa memberikan insentif bagi perbankan syariah agar mengembangkan pembiayaan usaha waralaba.

Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah, mengatakan perbankan syariah dan usaha waralaba nasional memiliki karakter yang sama, baik dari segi pertumbuhan maupun nilai bisnisnya. Saat ini industri waralaba di Indonesia mengalami pertumbuhan 20 persen sampai 30 persen per tahun.

Nilai bisnis industri waralaba mencapai Rp 114,6 triliun dengan daya serap tenaga kerja mencapai sekitar 700 ribu orang atau mencapai 3,5 juta tenaga kerja jika memasukkan sektor-sektor pendukungnya. “Penyerapan tenaga kerja industri waralaba diperkirakan bertambah sekitar 100 ribu orang setiap tahunnya,” ujar Halim pada seminar bertema Prospek Pembiayaan Perbankan Syariah untuk Bisnis Franchise di Jakarta, Rabu (3/11).

Pertumbuhan serupa ditunjukkan dunia perbankan syariah. Sampai dengan September 2010, industri perbankan syariah di Indonesia telah memiliki 11 Bank Umum Syariah, 23 Unit Usaha Syariah, dan 146 BPR Syariah dengan total jaringan mencapai 1.624 kantor di wilayah nusantara.

Minat masyarakat untuk memanfaatkan produk dan layanan bank syariah, menjadi pemicu pertumbuhan industri perbankan syariah yang mencapai rata-rata 38,2 persen per tahun selama tiga tahun terakhir. Dengan angka tersebut, perbankan syariah Indonesia menjadi the fastest growth Islamic banking industry pada lanskap keuangan syariah domestik maupun pada lanskap keuangan syariah dunia.

Direktur Perbankan Syariah BI, Mulya Effendi Siregar, menambahkan, bagi bank syariah, keuntungan memberikan pembiayaan bisnis waralaba adalah sifat usaha yang lebih menarik, aman, risiko terkendali, dan sudah berjalan.

Mulya melanjutkan, BI akan terus mendorong perbankan syariah untuk mengembangkan pembiayaan usaha waralaba. Selain rencana penerbitan regulasi khusus, pada tanggal 12 November sampai 14 November mendatang, BI juga akan menggelar ajang Franchise and License Expo Indonesia untuk mengenalkan skema pembiayaan pengembangan bisnis waralaba kepada masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement