Rabu 01 Dec 2010 07:44 WIB

Iran Setuju Kembali Berunding Soal Nuklir pada Desember

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL--Iran, Selasa (30/11) menyetujui perundingan putaran baru di Jenewa 6-7 Desember dengan negara-negara penting mengenai program nuklirnya yang kontroversial, kata juru bicara urusan luar negeri Uni Eropa (EU).

Ketua delegasi Iran, Said Jalili, akan bertemu untuk berunding dengan ketua diplomat EU Catherine Ashton, yang akan memimpin delegasi internasional, kata juru bicara itu. "Kami sekarang menerima tanggapan dari pihak berwenang Iran di mana mereka mengatakan bahwa Dr.Jalili menyetujui usulan Catherine Ashton untuk bertemu di Jenewa," kata juru bicara itu.

"Perundingan-perundingan antara Catherine Ashton dan Dr.Jalili kini akan diselenggarakan Senin dan Selasa pekan depan di Jenewa." Ashton akan memimpin kelompok "3+3" atau "5+1", yakni negara yang berunding dengan Iran terdiri atas lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB (Amerika Serikat, Rusia, Cina, Prancis dan Inggris) dan Jerman.

Perundingan itu merupakan yang pertama antara Iran dan enam negara itu sejak Oktober 2009. Sanksi-sanksi itu "tidak dapat diragukan telah mendorong Iran untuk kembali ke meja perundingan," kata pejabat itu.