Rabu 01 Dec 2010 09:26 WIB

Megawati Diusulkan Jadi Utusan Khusus Perdamaian Korea

Red: Endro Yuwanto
Megawati
Foto: Antara
Megawati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Komisi I DPR, Teguh Juwarno, mengusulkan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menjadi utusan khusus untuk menengahi perseteruan di Semenanjung Korea. Ini sebagai inisiatif Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia.

Teguh Juwarno dalam dikusi di Jakarta, Selasa (30/11) mengatakan, usulan tersebut sebagai langkah aktif Indonesia seiring dengan macetnya perundingan enam negara dan tidak berfungsinya Dewan Keamanan PBB dalam menyelesaikan ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Teguh menilai, Megawati merupakan sosok yang tepat, karena memiliki tingkat penerimaan yang tinggi dari berbagai negara yang terlibat baik Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, Cina, dan AS.

Selain itu, Teguh menambahkan, Megawati memiliki kedekatan personal, kultural, dan sejarah dengan Korea Utara terkait dengan hubungan baik yang dijalin Presiden Soekarno dengan pemimpin Korea Utara waktu itu Kim Ill Sung. Bahkan jalinan hubungan baik mantan Presiden Soekarno dengan Kim Ill Sung dikenal dengan diplomasi bunga anggrek hingga kini dirayakan di Korea Utara dengan festival bunga anggrek.