Selasa 11 Jan 2011 21:26 WIB

Sekjen PBB Sesalkan Pembongkaran Hotel oleh Israel untuk Pemukiman

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon "menyesalkan" pembongkaran Hotel Shepherd di Jerusalem Timur oleh Israel. Ia  mengatakan tindakan itu hanya akan meningkatkan ketegangan antara Israel dan Palestina, kata seorang jurubicara organisasi dunia itu, Senin (11/1).

Hotel Shepherd, diruntuhkan sebagai bagian dari proyek permukiman yang pertama diumumkan pada 2009, dinyatakan sebagai "bangunan yang sudah tak ada" oleh Israel setelah negara itu merebut dan mencaplok Jerusalem Timur. Israel menganggap seluruh Jerusalem sebagai ibukotanya, klaim yang tidak diakui secara internasional.

"Sekjen menyesalkan penghancuran kemarin atas Hotel Shepherd di Jerusalem Timur yang diduduki untuk membuat jalan ke unit-unit permukiman baru di pusat sebuah lingkungan Palestina. Tindakan itu hanya akan meningkatkan ketegangan," kata jurubicara PBB Martin Nesirky kepada wartawan.

"Sangat disesalkan bahwa keprihatinan internasional yang meningkat pada peluasan sepihak permukiman Israel yang tidak sah telah tak diacuhkan," ujarnya. "Tindakan seperti itu telah merugikan secara serius kemungkinan penyelesaian yang dirundingkan bagi konflik Israel-Palestina."