Rabu 12 May 2010 03:51 WIB

Menkes: Dokter Kecil Penggerak Kesehatan di Sekolah dan Rumah

Rep: cr2/ Red: Ririn Sjafriani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih mengungkapkan beban untuk menanggulangi masalah kesehatan anak usia sekolah terus meningkat. Selayaknya anak usia sekolah di Indonesia perlu mendapatkan perhatian lebih.

Demikian pernyataan Menteri Kesehatan saat memberi sambutan pada acara revitalisasi Dokter Kecil dan kader kesehatan untuk Indonesia lebih sehat yang berlangsung di Jakarta, Selasa (11/5).

Menteri menjelaskan pembinaan kesehatan anak usia sekolah bisa difokuskan pada penggalakan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Salah satu dari pendekatan yang bisa dilakukan adalah melibatkan partisipasi peserta didik sebagai penggerak Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan dokter kecil sebagai ujung tombaknya.

“Seorang dokter kecil mempunyai peran sebagai penggerak dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap sesama dan diri anak masing-masing, memelihara kebersihan, kesehatan dan kelestarian hidup di sekolah maupun di rumah,” tukas menteri.

Dia mengharapkan, para dokter kecil dapat membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah dan selalu aktif dalam mengikuti kegiatan kesehatan yang diselenggarakan sekolah.

“Hasil riset Universitas indonesia menyebutkan adanya hubungan bermakna antara program dokter kecil dengan pengetahuan dan praktek kebersihan lingkungan perseorangan siswa,” kata Menteri.

Menkes juga mengharapkann pihak sekolah untuk memberikan perhatian dalam pelatihan membentuk dokter kecil melalui kerjasama dengan intansi kesehatan di lingkungan sekolah.

Menurut Menteri, pelatihan itu dapat dimulai dengan memilih peserta didik. Pemilihan itu berdasarkan beberapa kriteria seperti siswa kelas 4 dan 5, berprestasi di sekolah, berbadan sehat, berpenampilan bersih dan berprilaku sehat dan terakhir, berbudi leluhur.

“Tentunya, saya mengharapakan sekolah lebih memberikan peran kepada dokter kecil. Jangan hanya sebatas memberikan pelatihan saja,’ pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement