Jumat 21 May 2010 02:12 WIB

Anak-anak Disarankan Periksa Mata Sejak Dini

Rep: Yoebal Ganesha/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami)DI Yogyakarta akan terus menggalakkan program pemantauan dini terhadap kelainan mata yang dapat diderita anak-anak.

Menurut Ketua Perdami DI Yogyakarta, Prof Suhardjo, organisasinya selama ini telah menggelar program pemeriksaan mata terhadap anak-anak di sejumlah sekolah dasar di DIY dan bahkan di beberapa kabupaten lain di Jawa Tengah, seperti di Cilacap.

''Pemeriksaan terhadap kelainan mata sebaiknya memang dilakukan sedini mungkin, mengingat saat ini sudah banyak anak-anak kita yang mengalaminya sejak usia dini,'' ujar Prof Suhardjo, Kamis (20/5).

Dr Agus Supartoto, kepala bagian penyakit mata FK-UGM, menambahkan bahwa saat ini prevalensi gangguan mata yang terjadi anak-anak usia dini semakin meningkat.

''Peningkatan ini ada hubungannya dengan perubahan kebiasaan anak-anak seperti menonton televisi terlampau dekat dan lama, bahkan dengan meningkatnya minat baca sejak usia dini,'' katanya.

Agus mengatakan, prevalensi gangguan mata pada anak-anak di Indonesia saat ini sudah mencapai 25 persen. Dan kelainan mata yang diderita anak-anak usia dini ini bila tak ditangani bisa menyebabkan anak-anak itu kelak dapat menderita 'mata malas' (amblipobia).

Setidaknya, kata Agus, pemeriksaan mata dilakukan sejak anak-anak tersebut memasuki usia sekolah dasar karena kelainan mata ini bisa saja mulai diderita sejak anak-anak itu masih berusia empat tahun.

Menurut dia, Pordami juga punya program untuk membantu pengadaan kaca mata khusus untuk anak-anak yang mengalami kelainan mata ini, dan bahkan diberikan gratis bagi mereka yang tak mampu.

''Kami mempunyai sejumlah donor yang memberikan dana untuk pengadaan kaca mata untuk anak-anak ini,'' kata Agus. Diantaranya, adalah bantuan dari Standart Chartered Bank, yang pernah menyediakan bantuan 1.000 kaca mata gratis untuk anak-anak tersebut.

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement