Senin 31 May 2010 00:09 WIB

Klinik Khusus Lansia Buka di Bogor

Rep: C31/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Kalangan lanjut usia (lansia) di kawasan Jabodetabek  yang mempunyai masalah dengan kesehatannya, tidak perlu bingung lagi harus berobat kemana. Kini, sudah ada Klinik Gerontologi di Rumah Sakit (RS) Karya Bhakti, Bogor. RS Karya Bhakti merupakan rumah sakit pertama yang memiliki kepedulian terhadap kaum lansia dengan pembangunan klinik ini.

Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningsih, menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Ruang Rehabilitasi Medik dan Klinik Gerontologi di Rumah Sakit Karya Bhakti, Bogor. Turut disaksikan oleh Wakil Walikota Bogor, Achmad Ru’yat. Peresmian Klinik Gerontologi ini, dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang jatuh setiap tanggal 29 Mei.

Pelayanan kesehatan yang diberikan Klinik Gerontologi, antara lain mencakup pengobatan penyakit-penyakit degenerasi seperti asma, rematik, atau penyakit jantung. Keberadaan klinik ini dapat menjadi jawaban dari kebutuhan masyarakat usia lanjut yang jumlahnya mengalami peningkatan belakangan ini.

“Justru karena pelayanan kesehatan dan gizi yang baik, maka penduduk usia lanjut bertambah. Dan kondisi ini memunculkan permasalahan kesehatan yang baru,” ungkap Endang.

Menurut Endang, perlu ada peran aktif dari instansi-instansi kesehatan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bisa mengoptimalkan peran lansia. Dan dengan dibangunnya klinik Gerontologi, penduduk lansia dari segala lapisan masyarakat dapat memanfaatkannya.

“Jumlah lansia yang ada di Indonesia adalah golongan lansia bermasalah. Mereka kebanyakan memiliki kondisi yang memprihatinkan baik dari segi kesehatan, ekonomi, maupun pengetahuan,” kata Ketua Badan Pengurus Harian Rumah Sakit Karya Bhakti, Subagyo Partodiharjo “Karena itulah pasien lansia harus diberikan pelayanan terbaik,” imbuh dia.

Sementara untuk ruang Rehabilitasi Medik, Rumah Sakit ini menyediakan sarana seperti UKG diatermi, terapi ultrasound, terapi stimulasi, terapi latihan, terapi inhalasi, terapi lumbal, terapi parafine, dan klub stroke. Ruang rehabilitasi ini ditujukan bagi pasien yang sedang atau pasca melalui perawatan kesehatan tertentu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement