REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA --Organisasi Kesehatan Dunia, WHO mengatakan total donor darah tiap tahunnya mencapai 93 miliar. Namun, negara-negara miskin mendonorkan darahnya lebih sedikit dibandingkan negara lainnya.
WHO mengatakan satu persen dari populasi negara telah memberikan darahnya untuk dikumpulkan sebagai kebutuhan dasar untuk transfusi darah. Namun, yang terjadi jumlah donasi yang diberikan justru di bawah satu persen di 77 negara yang terdaftar.
Ia mengatakan setengah dari donor darah global dikumpulkan oleh negara-negara maju. Padahal negara-negara ini hanya sekitar 16 persen dari populasi dunia. Tak hanya itu, WHO menyatakan hanya 47 persen dari donor darah di negara berkembang yang melewati prosedur dengan benar yaitu pendonor dan darah yang didonorkan diperiksa untuk mendeteksi adanya infeksi.
Badan kesehatan ini mengatakan data yang dijadikan acuan berasal dari tahun 2007 dan 2008. WHO mengumumkan data ini pada Jumat, (11/6) sebelum memperingati Hari Donor Darah Dunia pada tanggal 14 Juni.