Rabu 30 Jun 2010 01:22 WIB

Indonesia Masih Impor 73,5 Persen Kebutuhan Susu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Pertanian Kementerian Pertanian, Zaenal Bacharuddin mengungkapkan 73,5 persen kebutuhan susu Indonesia masih harus didatangkan dari luar negeri alias diimpor. "Produksi susu segar nasional hanya dapat memenuhi kebutuhan konsumsi susu segar nasional sebesar 26,5 persen" kata Zaenal di Jakarta, Selasa (29/6).

Zaenal mengemukakan masalah ini pada acara sosialisasi minum susu yang diselenggarakan bersama-sama oleh Kemtan,Kementerian Kesehatan, Dewan Persusuan Nasional serta produsen susu Tetra Pak Indonesia..

Sekalipun produksi susu segar dalam negeri masih sangat sedikit sehingga harus ada impor, pejabat Kementerian Pertanian itu mengajak masyarakat untuk minum susu setiap hari .

"Kementerian Pertanian mengajak masyarakat untuk minum susu segar setiap hari untuk membantu industri persusuan di Indonesia agar dapat berkembang menjadi lebih baik," kata Zaenal. Ia minta para peternak susu untuk meningkatkan jumlah produksi mereka serta menghasilkan susu yang lebih baik mutunya.

Gizi

Sementara itu, Direktur Bina Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan dr Minarto pada acara sosialisasi ini mengatakan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Untuk itu kesadaran warga tentang pentingnya gizi yang seimbang haruslah ditingkatkan terlebih dahulu.

"Susu segar sangat bermanfaat bagi kesehatan terlebih bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Karena itu, sangat diperlukan kesadaran masyarakat Indonesia untuk minum susu segar setiap hari. Hanya Susu Segar Untuk-Ku," kata dokter Minarto ketika mengutip semboyan untuk mendorong warga minum susu segar

sumber : Ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement