Kamis 17 Feb 2011 11:20 WIB

Waw.. Bangka Bagikan 3.624 Kelambu Pembunuh Nyamuk Malaria

REPUBLIKA.CO.ID,BANGKA TENGAH - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Maret 2011 ini membagikan 3.624 kelambu gratis. Langkah unik ini untuk mencegah penyakit malaria yang menyerang para ibu dan balita.

"Kelambu tersebut bantuan Global Fund Aids Tuberculosis Malaria (GF-ATM). Sebuah lembaga bantuan internasional untuk menciptakan tatanan dunia baru yang bebas dari penyakit Aids, TBC dan Malaria," ujar Kabid Pencegahan Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Bangka Tengah, Rachmawati, di Koba, Kamis (17/2).

Rachmawati mengatakan bantuan kelambu dari GF-ATM akan dibagikan dalam empat tahapan

dalam waktu satu tahun atau setiap tiga bulan sekali (triwulan). "Pada tahapan pertama yakni Maret 2011, Bangka Tengah dikirimkan 906 unit kelambu,'' katanya. ''Tahap berikutnya menyusul hingga mencapai 3.624 kelambu jenis LLIN (Long Lasting Insecticide Net) yang efektif membunuh nyamuk malaria (Annoceles).''

Menurut dia, kelambu akan dikirimkan melalui Kementerian Kesehatan Jakarta untuk diteruskan ke Kabupaten Bangka Tengah. Setelah kelambu dikirimkan, Dinkes Bangka Tengah akan langsung membagikan kelambu itu ke enam kecamatan yakni Kecamatan Koba, Namang, Pangkalan Baru, Sungai Selan, Simpang Katis dan Lubuk Besar.

Pembagian kelambu, kata Rachmawati, akan diupayakan melalui tenaga kesehatan di tiap kecamatan seperti melalui bidan desa dan kader kesehatan posyandu. "Kami mengupayakan pembagian pada triwulan pertama untuk kecamatan atau desa yang tingkat kasus malarianya tinggi,'' katanya. ''Ini agar pencegahan penyakit malaria dapat dicegah secara dini melalui penggunaan kelambu."

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement