Lapisan minyak dari tumpahan besar minyak mentah di Teluk Meksiko telah mulai memasuki pantai sebuah pulau di dekat Louisiana, kata pejabat setempat Kamis (06/05). Ini merupakan konfirmasi adanya dampak minyak terhadap daratan untuk pertama kalinya.
"Tim telah mengkonfirmasi masuknya minyak di Pulau Freemason," kata Petugas Pengawas Pantai, Connie Terrell. "Tumpahan terlihat di ujung selatan Kepulauan Chandeleur. Yang tampak baru kemilau minyak dan belum ada bukti adanya lapisan minyak medium atau minyak berat."
Juru bicara BP, John Curry mengatakan tiga tim reaksi darurat telah dikirimkan ke pulau, kira- kira 50 kilometer dari lepas pantai. Mereka dilengkapi dengan alat pembatas yang dapat mengapung. Alat tersebut berfungsi melindungi kawasan rawa dan lingkungan laut.
"Ini adalah konfirmasi pertama dari dampak minyak terhadap garis pantai," sambung Curry. "Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan dampak yang terjadi tidak akan lebih besar."
Kepulauan Chandeleur membentuk titik paling timur dari Louisiana dan merupakan bagian dari Kawasan Cagar Alam Nasional Breton - kawasan cagar alam kedua tertua di Amerika Serikat dan tempat bagi sejumlah spesies burung pantai yang terncam punah.