Rabu 21 Jul 2010 04:47 WIB

Pejabat AS: Kebocoran Baru di Teluk Meksiko tak Berisiko Besar

Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,Seorang pejabat tinggi Amerika mengatakan minyak yang dideteksi Minggu bocor ke Teluk Meksiko kemungkinan tidak terkait dengan sumur BP yang rusak. Kepala tim penanggap federal, Thad Allen, mengatakan kepada wartawan Senin bahwa rembesan ini lokasinya sekitar tiga kilometer dari sumur yang rusak dan tidak mempengaruhi uji yang sedang berlangsung terhadap penutup baru.

Allen mengatakan rembesan ini tidak “berisiko”, dan katanya pemantauan sumur akan terus dilakukan sampai Selasa. Pejabat mengamati kalau-kalau ada bocoran minyak atau gas sementara terus melacak tekanan pada penutup itu.

Allen mengatakan kalau kenaikan tekanan secara cepat dideteksi, maka sumur itu akan segera dibuka guna mencegah terjadinya bocoran minyak jauh dibawah tanah yang nantinya akan sulit dikendalikan.

Sebelumnya, pemerintah AS memerintahkan perusahaan minyak BP untuk menyerahkan rencana baru untuk pembukaan kembali penutup baru sumur minyak di Teluk Meksiko setelah para insinyur mendeteksi kebocoran di dasar laut di dekat sumur minyak dan "keganjilan" di kepala sumur itu.

Kepala Operasi BP Doug Suttles mengatakan BP berharap agar sumur tertutup sampai sumur-sumur tambahan bisa membantu para pekerja untuk menghentikan kebocoran selamanya. Doug Suttles mengatakan penutup mekanik baru untuk sumur itu sampai sejauh ini diperkirakan telah menahan bocornya sekitar 60.000 barel minyak per hari ke laut.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement