REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perum Perhutani menjalin kerja sama dengan sejumlah BUMN dan swasta untuk merealisasikan penanaman 1 Miliar Pohon tahun ini.Saat ini saja, kata Dirut Perum Perhutani, Upiek Rosalina Wasrin, di Jakarta, Selasa, pihaknya sudah mendapat komitmen dari lima BUMN yang akan ikut membiayai penanaman 200 juta pohon senilai Rp20 miliar.
Komitmen itu merupakan bagian dari penanaman 1 Miliar Pohon itu yang menjadi target pemerintah dalam rangka rehabiltasi lahan dan kawasan hutan yang kritis, menurut dia usai menerima Tadina Band sebagai bagian dari program Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Plus Perum Perhutani. "Sebagai bagian dari sinergitas BUMN, saat ini kami bisa mendapatkan komitmen dari 5 BUMN. Upaya sinergi itu akan kami perluas dengan menggandeng BUMN lain dan swasta seperti Grup Lippo dan Sentul," kata Upiek.
Ke lima BUMN yang berhasil ditarik Perhutani untuk terlibat dalam penanaman tersebut, yakni PT Pertamina (persero), Semen Gresik, Pupuk Kujang, PT Antam, Tbk., dan PT Kereta Api. Mereka akan terlibat dalam penyiapan bibit untuk ditanam yang sampai November akan mencapai 200 juta pohon. "Produksi bibit untuk kegiatan penanaman ini bahkan bisa mencapai 500 juta pohon jika ditambah dengan komitmen swasta seperti Lippo atau pengelola kawasan Sentul, dan Kawasan Berikat Nusantara Cikampek yang akan kita gaet nanti," kata Upiek.
Sementara itu, Kementerian Kehutanan juga terus mengimbau dan mengajak "stake holder" untuk mensukseskan Penanaman 1 Miliar Pohon. Sebelumnya, Dirjen Rehabiitasi Lahan dan Perhutanan Sosial (RLPS, Kementerian Kehutanan, Indriastuti, mengakui realisasi tanaman dari program lanjutan One Man One Three sudah mencapai 34 juta pohon.
Menurut dia, realisasi penanaman itu merupakan gabungan dari program rehabilitasi Kementerian dan kerja sama yang dijalin dengan kalangan organisasi masyarakat dan pihak swasta. "Sudah digagas penanaman bersama dengan sejumlah ormas, seperti Fatayat NU, universitas, Aero Seedling Indonesia, dan pihak lain," katanya.
Kementerian Kehutanan, kata Indri, juga menyiapkan 800 Kebun Bibit Rakyat (KBR) tahun ini dengan alokasi dana Rp400 miliar. "KBR ini kita serahkan ke kabupaten atau desa, lokasinya di lahan masyarakat. Untuk penanaman 1 Miliar Pohon, masyarakat juga bisa mengambil manfaat dari hasil non kayunya," kata Indri.