REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur Padang, mengimbau pelaku pelayaran dan nelayan untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi empat hari ke depan di perairan Sumatra Barat. "Prakiraan gelombang laut pantai Padang-Mentawai empat hari ke depan masih berpotensi dua sampai tiga meter. Makanya diminta untuk waspadai agar terhindar dari hal tak diinginkan," kata Kepala BMKG Maritin Teluk Bayur Padang, Amarizal di Padang, Senin.
Menurut Amarizal, cuaca ekstrim di wilayah pesisir pantai barat Sumbar terjadi beberapa hari terakhir, dan berlangsung hingga empat hari ke depan karena dipicu terjadinya badai tropis di perairan selatan Bengkulu-Lampung. Akibatnya memicu pertumbuhan awan di wilayah pesisir pantai barat Sumbar, termasuk potensi angin kencang yang bisa berpengaruh terhadap gelombang laut.
Jadi, tambahnya, angin semuanya mengarah ke wilayah pesisir pantai barat Sumbar, sehingga potensi gelombang di kawasan perairan laut lepas atau bagian barat Mentawai bisa mencapai empat sampai lima meter. Sedangan di perairan Sumbar antara pantai Padang-Mentawai sewaktu-waktu gelombang laut bisa saja lebih tinggi dari yang diprakirakan, bila ada angin dan cuaca akan hujan.
Karena itu, pihaknya mengingatkan kepada para nelayan dan pelaku pelayaran untuk lebih waspada, terutama kalau cuaca mau hujan agar terhindar bencana. Selain itu, kewaspadaan juga disampaikan kepada relawan dan tim evakuasi dalam menjalankan misi kemanusian di perairan Kepulauan Mentawai, untuk tetap lebih berhati-hati. "Umumnya dalam penyebaran logistik bantuan di Kepulauan Mentawai, untuk korban gempa dan tsunami kapal-kapal kecil nelayan," katanya.
Oleh karena itu, bila cuaca akan turun hujan supaya ditunda perjalanan terlebih dahulu agar tidak terjadi hal-hal diluar dugaan. "Cuaca cepat berubah sehingga perlu kewaspadaan masyarakat, dan nelayan serta pelau pelayaran," katanya.
Cuaca di wilayah Kota Padang, sejak akhir sepekan terakhir tidak menentu, yang menimbulkan kekhawatiran sejumlah warga. Cuaca sejak pagi mendung, tiba-tiba turun hujan disertai angin kencang. Namun, kondisi itu berlangsung sekitar 30 menit dan kembali reda,. Namun, dalam jarak satu jam kemudian hujan turun lagi yang disertai angin kencang dan terus berulang hingga malam harinya.