REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Populasi burung kakatua semakin memprihatinkan. Bahkan, tiga dari tujuh jenis kakatua yang hidup di Indonesia, yakni kakatua maluku (cacatua moluccensis), kakatua putih (cacatua alba), dan kakatua tanimbar (cacatua goffiniana) kuantitasnya semakin berkurang dan terancam punah.

''Ini terjadi akibat eksploitasi berlebih. Burung jenis ini banyak diekspor untuk memenuhi kesenangan manusia,'' kata Rahmadi Rahmad dari Perhimpunan Burung Indonesia, Kamis (4/11).

Selain itu, pembalakan dan alih fungsi hujan juga turut menjadi salah satu penyebab. Ia menuturkan, dari 2006-2009, deforestasi (penurunan luas hutan) mencapai 31 juta hektar. ''Meski beberapa jenis kakatua sedikit toleran dengan hal ini (mampu hidup), tapi hal ini tetap membahayakan,'' jelasnya.

Lebih lanjut, Rahmadi mengatakan, kini pihaknya dan BirdLife International mengembangkan program konservasi Untuk menjaga habitat burung kawasan Wallacea ini. Program ini akan berupaya mengenali dan mendokumentasikan kawasan-kawasan yang dianggap penting sebagai area habitat burung. Dengan tujuan akhir melindungi populasi mereka agar tak punah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika