Jumat 05 Nov 2010 07:06 WIB

Luas Kebakaran Hutan di Indonesia Menurun

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARBARU--Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan, Noor Hidayat, mengatakan, luas kebakaran hutan di Indonesia menurun. Hal itu dikatakannya di sela rapat koordinasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan Provinsi Kalimantan Selatan 2010 yang dilaksanakan di Hotel Permata In Banjarbaru, Kamis.

"Luas kebakaran hutan di Indonesia menurun seiring semakin berkurangnya jumlah titik api atau 'hotspot' yang terpantau melalui satelit," ujarnya di hadapan 100 peserta dari instansi kehutanan dan unit kerja terkait.

Menurut dia, penurunan jumlah titik api tersebut dipengaruhi cuaca dengan curah hujan yang cukup tinggi sehingga memadamkan titik-titik api yang muncul di kawasan hutan. "Faktor cuaca yang lebih banyak hujan dibanding panas sangat mempengaruhi pemadaman titik api sehingga membuat jumlah titik api yang biasanya muncul di suatu kawasan hutan semakin berkurang," ungkapnya.

Dikatakan, sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2010, pihaknya menargetkan penurunan luas kebakaran hutan mencapai 10 persen setiap tahun terhadap data kebakaran hutan tahun 2008 seluas 6.793,08 hektar.

"Target penurunan itu tertuang dalam indikator kinerja Bidang Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan yang dilaksanakan bertahap sejak 2010 hingga 2014," ujar dia.

Disebutkan, target penurunan luas kebakaran hutan sebesar 10 persen per tahun pada 2010 menurun menjadi 6.113.77 hektar disusul penurunan pada 2011 menjadi 5.434.46 hektar. Selanjutnya tahun 2012 ditargetkan penurunan menjadi 4.755.16 hektar kemudian tahun 2013 menjadi 4.075.85 hektar dan hingga akhir tahun 2014 penurunan luas kebakaran hutan menjadi 3.396.54 hektar.

Ditambahkan, fenomena yang tengah berlangsung sekarang adalah kebakaran hutan yang terjadi di luar kawasan hutan mencapai 80 persen sehingga kebakaran yang masuk kawasan hutan hanya 20 persen.

"Munculnya kebakaran diluar kawasan hutan itu disebabkan pembukaan lahan sehingga untuk mengurangi luasan lahan yang terbakar diperlukan kesadaran masyarakat yang tidak membakar lahan," katanya.

Ditekankan, jika pembakaran lahan masih terus berlangsung maka pihaknya siap menindak tegas pelakunya karena sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian maupun kejaksaan.

sumber : ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement