Kamis 25 Nov 2010 06:11 WIB

Sebanyak 37.500 Trembesi Ditanam di Bogor

Rep: c21/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Sekitar 37.500 pohon trembesi ditanam di wilayah Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jabar. Penanaman yang dilakukan Korem 06 Suryakencana Bogor, Kementerian Kehutanan, dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Djarum ini dilakukan di Pesantren Modern Daarul Uluum Lido, Rabu (24/11) sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut Komandan Korem 061 Suryakencana Bogor, Kolonel Inf Doni Monardo, aksi ini digelar dalam rangka menyosialisasikan kepedulian lingkungan dan penghijauan. ''Caranya dengan melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon trembesi di dilingkungan pondok pesantren ini,'' katanya pada wartawan.

Ia menargetkan menanam 500 ribu lebih pohon trembesi hingga akhir 2011. Tak hanya di Kabupaten Bogor, penanaman ini juga dilakukan di Kota Bogor, kota dan Kabupaten Sukabumi, serta kota dan Kabupaten Cianjur.

Trembesi merupakan pohon yang paling efektif menyerap karbondioksida (CO2). Trembesi dewasa dengan diameter tajuk 15 meter bahkan mampu menyerap karbondioksida hingga 28.488,39 kilogram per tahun.

Sementara itu, Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, mengatakan program penanaman pohon ini sejalan dengan program pemerintah, tanam satu juta pohon. Dia menambahkan hingga kini Kemenhut secara efektif telah berkeliling ke 432 kabupaten dan kota se-Indonesia untuk melakukan penanaman guna meminimalisir pemanasan global.

''Gerakan menanam ini memiliki banyak sekali manfaat dan keuntungan. Tak hanya memberikan keuntungan bagi kelestarian alam, ini juga bisa memberi pekerjaan bagi masyarakat sekitar karena nilai jual pohon yang cukup tinggi,'' jelasnya.

Menurut dia, satu pohon trigun misalnya, dapat dihargai hingga Rp 800 ribu. Sementara pohon gabon misalnya dapat dihargai hinggaRp 1,2 juta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement