REPUBLIKA.CO.ID,Para pejabat Iran telah mengumumkan hari Rabu sebagai hari libur di ibukota Teheran, karena tingginya tingkat polusi udara. Pengumuman ini membuat kantor-kantor pemerintah, bank dan sekolah tutup.

Kepala Badan Meteorologi Iran Parviz Rezazadeh memberitahu kantor berita Mehr bahwa posisi geografis ibukota yang dikelilingi pegunungan dan posisinya dalam cekungan, meningkatkan masalah polusi udara di kota.

Ibukota Iran selama ini memerangi polusi yang memburuk dalam beberapa tahun terakhir, seiring tumbuhnya populasi, lebih banyak mobil dan kendaraan lain yang terus menggunakan gas bertimbal.

Para pejabat Iran mengatakan penetapan liburan akibat polusi menyebabkan kerugian bisnis senilai 130 juta dollar per hari dalam perekonomian Iran.