REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Satwa Komodo di Kebun Binatang Surabaya (KBS) dilaporkan hilang secara misterius sejak awal Maret 2011. Humas KBS, Agus Supangkat, Senin (21/3), mengatakan, hilangnya satwa langka ini pertama kali diketahui 1 Maret lalu sebanyak satu ekor.
Lalu pada 5 Maret kehilangan bertambah dua ekor. Sehingga total komodo yang hilang menjadi tiga ekor. "Atas hilangnya tiga satwa itu, kami telah melaporkannya ke pihak kepolisian," katanya.
Menurut dia, ada beberapa kemungkinan atas hilangnya tiga satwa langka ini, diantaranya dicuri orang, dimakan predator lain, atau melompat pagar pembatas.
Total komodo yang dimiliki KBS sebanyak 56 ekor. Dari jumlah itu, yang berumur satu tahun sebanyak 21 ekor. Namun setelah kehilangan membuat jumlah komodo yang berumur satu tahun tinggal 18 ekor.
"Kini kami menunggu hasil pemeriksaan kepolisian. Apakah dicuri, atau hilang karena melompat pagar, kemungkinan itu bisa terjadi," ungkapnya. Hewan Komodo ini, menurut Agus, termasuk hewan yang dilindungi dan sangat langka, sehingga ia tak bisa menjelaskan berapa nilai kerugian yang menimpa KBS.
"Hilangnya komodo terjadi setelah pindah ke sangkar baru awal tahun ini," jelasnya. Sebelumnya, KBS telah berhasil menetaskan dan menangkarkan 21 komodo. Setelah menjadi anakan berumur 10 bulan, puluhan reptil itu langsung dilepas di sangkar peragaan KBS.
Puluhan komodo anakan yang separuh lebih berkelamin jantan itu didapat dari perkawinan komodo liar, dan komodo peranakan KBS. Perkawinan itu menghasilkan telur pada 29 Juli 2009 dan pada Maret 2010, telur-telur itu menetas di luar kandang (artificial).
Setelah menetas, komodo anakan itu ditangkarkan di kotak perawatan berukuran 2 meter x 1 meter pada tigs bulan pertama. Pada umur satu hingga tiga bulan, anakan komodo diberi makan daging halus dicampur kuning telur.
Pada umur tiga bulan, puluhan peranakan komodo di KBS itu ditangkarkan di kotak penjemuran berukuran 2 meter x 5 meter. Pada usia di atas tiga bulan itu, anakan komodo diberi makan tikus putih kecil.
Dan setelah genap berusia 10 bulan, anakan komodo itu baru dilepas ke sangkar peragaan yang berukuran lebih luas, 15 meter x 20 meter. "Saat ini KBS menjadi tempat penangkaran komodo yang paling berhasil dibanding kebun binatang lain di dunia," ujarnya.