Senin 21 Mar 2011 20:32 WIB

Menteri LH: Tanah Merapi Baik Untuk Pertanian

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN--Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta menyatakan berdasarkan hasil penelitian menunjukkan tanah-tanah di lereng Gunung Merapi yang terkena terjangan awan panas erupsi mengandung unsur yang dibutuhkan tanaman sehingga bagus untuk pertanian. "Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sudah melakukan berbagai kajian, baik meliputi tanah, udara maupun air di lereng Gunung Merapi ini dan hasilnya tanah di sini itu sangat bagus," kata Gusti Muhammad Hatta saat meninjau lokasi yang tekena lahar Merapi di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Senin sore.

Menurut dia, atas dasar hasil penelitian tersebut maka warga di lereng Gunung Merapi terus didorong agar segera memanfaatkannya dengan baik. "Jadi warga tidak perlu menunggu bertahun-tahun untuk menanam tanaman kembali karena memang tanahnya bagus. Kalau tanah ini keras, maka hanya tinggal digemburkan saja dan sudah siap ditanami," katanya.

Ia mengatakan, program Kementerian Lingkungan Hidup yang saat ini tengah digulirkan bagi warga lereng Gunung Merapi ialah pengolahan sampah menjadi pupuk melalui berbagai pelatihan, bimbingan, serta bantuan alat pengolah sampah. "Program kami ya pelatihan tersebut, memang bukan program yang sifatnya fisik. Namun, kami ajak warga untuk membuka pikiran mengenai potensi pertanian yang ramah lingkungan ini. Lahan di halaman rumah pun juga bisa ditanami sayuran dengan pupuk olahan dari sampah," katanya.

Gusti mengatakan, selain program tersebut itu, pihaknya juga telah melakukan penelitian kadar udara dan air di lereng Gunung Merapi ini. "Dalam waktu dekat ini kami akan kembali melakukan uji kelayakan udara di lereng Merapi, dulu memang sudah dilakukan, namun saat ini akan kembali dilakukan lagi karena kami ingin tahu kadar udara dan air secara berkala," katanya.

Menteri bersama rombongan dalam kesempatan tersebut juga melihat posko pengolahan pupuk serta meninjau produk tanaman milik warga di lahan bekas terjangan lahar Merapi.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement