JAKARTA – Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Riziq menegaskan penolakannya jika Makam Mbah Priok dibongkar. Menurutnya, apabila langkah yang melalui pengadilan nantinya memutuskan, tanah di areal makam tersebut bukan milik ahli waris Makam Mbah Priok, makam tersebut tetap tidak boleh dibongkar.
“Kita menolak,jika makam sampai dibongkar. Kita lawan,” kata Riziq saat mengisi ceramah kepada warga yang melakukan demonstrasi di masjid al-Fudhala, yang berlokasi sekitar 700 meter dari Makam Mbah Priok, Jakarta Utara, Rabu (14/4).
Sampai kapanpun kata Riziq, jika ada keinginan untuk merusak apalagi menggusur makam, maka dirinya dan jemaah akan menolak penggusuran itu. Sebab, makam tersebut telah menjadi situs sejarah Islam.
Riziq juga menegaskan, apabila nantinya ada pihak pemerintah mengajak musyawarah, maka harus diikuti. Begitu pun sebaliknya, apabila mengajak perang, maka harus ikut berperang. “Kalau ada yang ngajak bicara, ikut bicara, kalau ada yang ngajak perang, lawan,” tandasnya yang diikuti teriakan jemaah, “Allahuakbar”.
Sementara warga, sangat antusias mengikuti ceramah itu. Sebab, ceramah berkaitan langsung dengan peristiwa yang mereka alami sepanjang Rabu (14/4).