Senin 19 Apr 2010 06:07 WIB

TPF Komnas HAM untuk Kasus Mbah Priok Mulai Bekerja

Rep: wul/ Red: irf

JAKARTA--Tim Pencari Fakta (TPF) kasus makam Mbah Priok akan memulai penyelidikan Senin esok (19/4). Tim ini akan mencari fakta-fakta pendukung dalam proses mediasi antara pihak ahli waris makam dan PT Pelindo II. "TPF Komnas HAM akan mulai bekerja besok," ujar Wakil Ketua Komnas HAM Nurkholis, Ahad (18/4).

Menurut dia, tim ini beranggotakan 10 hingga 12 komisioner Komnas HAM. Para anggota tim akan menyisir fakta di lapangan terkait kasus makam Mbah Priok. Tim juga berkoordinasi dengan TPF dari Palang Merah Indonesia untuk fakta korban. Selanjutnya, hasil temuan itu akan dipaparkan dalam tiga tahap mediasi yang bakal tuntas 4 Juni 2010 mendatang.

Saat ditanya terkait pernyataan kontroversional Kasatpol PP Kepulauan Seribu Hotman Sinambela jika ada 500 Satpol PP hilang, Nurkholis menyarankan agar Hotman membawa bukti kuat. "Untuk kondisi saat ini, tak perlu mengeluarkan statement yang tak sesuai data," tegasnya.

Pasalnya, TPF dari pemerintah pusat dan daerah telah bergerak. Serta data yang diperoleh terdapat tiga anggota Satpol PP yang meninggal dan ratusan lainnya dari aparat maupun sipil luka-luka. Semua pernyataan dan bukti, imbuh Nurkholis, harus dikoordinasikan dengan pihak pemerintah. Pasalnya, kasus berskala nasional ini telah menjadi tanggung jawab pihak terkait.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement