Jumat 30 Apr 2010 08:23 WIB

Terdengar Suara Ledakan, Rumah di Duren Sawit Hancur

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Endro Yuwanto

JAKARTA--Sebuah rumah hancur di Jl Delima VI Gang II RT 1/RW 5, Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (29/4).

“Saya kaget mendengar suara ledakan,” ujar seorang warga, Suwardi. Ketika itu, dia sedang duduk di ruang tamu rumahnya. Tiba-tiba rumahnya dihujani serpihan batu genteng.

Suwardi segera keluar dari rumahnya. Lelaki 71 tahun itu menyaksikan serpihan genteng rumah milik Sudarmojo berserakan di depan rumahnya. Kayu kusen genteng juga terlihat di mana-mana. Nyaris semua genteng rumah Sudarmojo jatuh menimpa bumi.

Suwardi meyakini ledakan berasal dari dalam rumah. ''Terutama dari lantai dua,'' tuturnya sambil menatap rumah yang hancur itu. Ketika itu dia tidak melihat nyala api membakar rumah Sudarmojo. Yang dia lihat hanya reruntuhan bangunan.

Rumah yang dihuni Sudarmojo dan Sri Warniningsih itu kosong. Keduanya pergi menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sejak pagi. ''Kami sedang periksa kesehatan,'' ungkap Sri.

Selesai memeriksa kesehatan, mereka mengunjungi rumah anaknya, sekitar 200 meter sebelah selatan rumah mereka. ''Sore hari suami saya diberitahu tetangga rumah hancur,'' jelas Sri. Seketika itu, mereka berdua langsung kembali ke rumahnya.

Saat sampai di rumah, mereka membuka pintu. Dilihatnya tumpukan reruntuhan bangunan setinggi hampir tiga meter. Sofa mereka terbakar.

Pecahan genteng rumah Sudarmojo juga mengenai dua rumah sebelah barat dan timur rumahnya. Pertama adalah rumah Kusnadi. Atap rumah Kusnadi hancur. Reruntuhannya memenuhi tiga kamarnya. Kedua adalah rumah Marzuki. Atap rumah itu juga terkena genteng Sudarmojo. Rumah itu kosong, karena penghuninya sedang pergi.

Saat ini korban rumah hancur tidak dapat menghuni rumahnya. Kusnadi dan keluarganya, juga Marzuki mengungsi ke rumah tetangga. Sementara, Sudarmojo beserta istrinya mengungsi ke rumah anaknya.

Hingga kini polisi masih mengidentifikasi tempat kejadian perkara. ''Penyebabnya masih diselidiki,'' ujar Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Hasanuddin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement