JAKARTA--Tim Investigasi Tragedi di Makam Mbah Priok tidak menyelesaikan tugas tepat waktu. Pada mulanya tim yang terdiri dari Komnas HAM dan Palang Merah Indonesia ini akan selesai melakukan investigasi pada Sabtu (1/5) dan mulai mengusut kasus itu hingga Rabu (12/5).
Ketua Tim Investigasi Komnas HAM, Nur Cholis, menyatakan tim membutuhkan waktu lebih banyak untuk mendapatkan keterangan lebih banyak. Sampai saat ini, jelasnya, keterangan masih parsial. “Kami belum bisa menyampaikan secara utuh,” tuturnya di Kantor Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (30/4).
Nur Cholish mengatakan timnya masih akan menelusuri sejarah Makam Mbah Priok. Dari info yang ia dapat daerah itu memiliki sejarah konflik yang panjang. Nur menyatakan akan melibatkan lebih banyak lembaga masyarakat demi kepentingan investigasi.
Keterlambatan tim juga disebabkan permintaan pengunduran waktu pemeriksaan beberapa pihak. “Mereka tidak bisa tepat waktu saat kami mintai keterangan,” ungkapnya.
Tim Investigasi dari PMI dan Komnas HAM menyelidiki sejumlah dugaan pelanggaran dan bagaimana serta siapa yang bertanggung jawab. Keduanya bekerja sejak 17 Apri lalu.
Nanti, hasil dari investigasi akan menjadi rekomendasi untuk ditindaklanjuti pemerintah. Tim itu diketuai oleh Ulla Nachrowati dari PMI Pusat dan Nur Cholish dari Komnas HAM.