JAKARTA – Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, mengatakan, keputusan akhir kasus Priok harus menunggu hasil tim investigasi. Sebab, tim investigasi itu sudah fokus mencari kebenaran di balik sengket kasus berdarah itu, demikian kata Bambang saat ditemui di kediamannya, di Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (1/5).
Menurutnya, tim yang terdiri dari bentukan DPRD DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia, dan Komnas HAM itu memang melacak masalah-masalah yang berkaitan dengan kasus Priok. Itu mulai sengketa tanah Makam Mbah Priok sendiri, korban tragedi Priok, hingga siapa sebenarnya pemilik absah tanah itu.
Sementara tugas Bambang, seperti yang ia ungkapkan, adalah menghilangkan traumatika masyarakat akibat tragedi itu. “Wali Kota bertugas mengkondusifkan masyarakat, bisa dengan menghilangkan trauma mereka,” terang dia.
Oleh karena itu, dia mengaku adanya program bersih-bersih yang dilakukannya bersama Gubernur DKI Jumat (30) lalu adalah bagian dari niat itu. “Makanya, kami mengadakan bersih-bersih di areal Makam Mbah Priok,” jelasnya. “Itu juga permintaan tokoh masyarakat sendiri.”