REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seorang ibu yang tega membuang bayinya ke tempat pembuangan sampah tertangkap. Pelaku bernama Siti bin Wa’ad ini mengaku malu karena bayi tersebut tidak memiliki ayah.

Wanita pembantu rumah tangga ini ditangkap di tempat kerjanya di Perumahan Duren Sawit Indah, Klender, Rt06/18 Blok A nomor 6, Duren Sawit, Jakarta Timur. Dia ketahuan merampas nyawa anaknya sendiri untuk menutupi perbuatan zinanya dengan seorang pria di Tegal, Jawa Tengah pada Agustus 2009 silam.

“Pembunuhan itu sengaja dia lakukan,” ungkap Kapolsek Duren Sawit, Komisaris Titi Setyowati, saat dihubungi, Selasa (11/5). Siti terancam kurungan penjara sembilan tahun.

Pengungkapan ini berawal dari ditemukannya seorang bayi tidak bernyawa di Perumahan Palem, Duren Sawit Indah, Klender, Rt06/18 Blok A nomor 6, Jakarta Timur pada Sabtu (1/5) lalu. Bayi tersebut ditemukan seorang tukang sampah, Akam bin Miskum, pada pukul 16.00 WIB.

Pada mulanya Akam ingin mengangkut sampah ke gerobaknya. Tiba-tiba dia melihat kerumunan lalat di sebuah bungkusan kain. Penasaran dengan kain itu, dia membukanya. “Saya kaget,” tuturnya.

Dia mengatakan bayi itu masih merah dan bertali pusar. Dia segera melapor ke Mapolsek Duren Sawit.

Menurut Titi, Siti menolak tudingan membunuh bayinya. "Diakuinya bayi itu sudah mati sejak dalam kandungan,” ungkapnya.

Bayi laki-laki itu lahir normal tanpa bantuan orang lain di dalam sebuah kamar mandi,lantai dua rumah majikannya pada Kamis (29/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Siti pun pingsan setelah melahirkan dan baru sadar sekitar pukul 15.30 WIB. ”Bayi itu saat keluar sudah mati, tidak bersuara dan tidak bergerak,” ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika