REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemilik cafe Marley, Dino Izaak menjelaskan, ledakan bukan terjadi dari dalam cafe, malainkan dari dapur gedung. Dia membantah anggapan jika peristiwa diakibatkan keteledoran pihak cafe. "Ledakan bukan dari dalam Marley, tapi dari kitchen banquet. Kami sendiri belum menggunakan kitchen tersebut, karena cafe belum buka sepenuhnya," jelasnya.
Dia mengakui, akibat ledakan, pihaknya menderita kerugian materil. Walau begitu, dia belum dapat menaksir total kerugian. "Yang jelas kami menderita kerugian akibat ledakan tersebut," paparnya.
Akibat peristiwa ini, pihak cafe juga terancam mengalami kerugian yang lebih besar. Ini karena, Cafe Marley telah menjadwalkan perhelatan nonton bareng Piala Dunia yang akan digelar pada 11 Juni mendatang. Acara tersebut bahkan telah mendapat sponsor dari penyelenggara resmi Piala Dunia Afrika Selatan 2010.
"Padahal, pada tanggal 11 Juni nanti kami telah menjadwalkan nonton bareng. Mudah-mudahan aja acara nanti tidak terganggu," harapnya.